Kabupaten Semarang – Sebuah insiden melibatkan sekelompok pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam terjadi pada Sabtu malam (14/12) di daerah Mangkelang, setelah Jembatan Tuntang menuju arah Bawen. Kejadian ini sempat memicu kepanikan di kalangan pengendara yang melintas di jalur tersebut.
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, sekelompok pemuda dengan beberapa sepeda motor terlihat berhenti di tengah jalan. Awalnya, mereka diduga akan melakukan aksi balap liar atau tawuran. Namun, salah satu dari mereka tampak mengacungkan senjata tajam, membuat pengendara lain menjadi waspada.
Merasa terancam, seorang pengendara mobil memutuskan untuk memutar balik kendaraannya guna menghindari potensi bahaya. Melihat pergerakan itu, kelompok tersebut pindah ke sisi jalan lain yang menuju arah Bawen. Beberapa dari mereka terlihat memamerkan senjata tajam, diduga untuk membuat konten media sosial atau sekadar menebar ketakutan di antara pengguna jalan yang melintas.
Situasi memanas ketika pengendara mobil lain terpancing emosi setelah melihat aksi mereka. Mobil tersebut kemudian mengejar kelompok pengendara motor hingga salah satu dari mereka berusaha melarikan diri ke arah permukiman warga. Namun, akibat rem mendadak yang tidak terkendali, pengendara motor itu terjatuh dan langsung melarikan diri, meninggalkan senjata tajam yang mereka bawa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Warga setempat berharap agar patroli kepolisian di sekitar wilayah Mangkelang dan Jembatan Tuntang ditingkatkan guna mengantisipasi kejadian serupa.
Middle Parallax Ad Space