Petani Nelayan Terjebak Eceng Gondok di Rawa Pening Berhasil Dievakuasi
Kabupaten Semarang , 27 Maret 2025 – Seorang petani nelayan bernama Bapak Ismun (75), warga Dusun Candi Tengah, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, terjebak di tengah perairan Danau Rawa Pening akibat eceng gondok yang menutup aksesnya. Berkat upaya cepat Tim SAR Buser Kabupaten Semarang dan relawan gabungan, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi pada Rabu (26/3) sekitar pukul 18.30 WIB, saat Tim SAR Buser menerima laporan adanya seorang nelayan yang terjebak di karamba nelayan akibat kepungan eceng gondok. Tim segera bergerak menuju Dermaga Perahu Desa Bejalen untuk melakukan asesmen dan penyelamatan.
Pada pukul 20.30 WIB, Tim SAR bersama relawan gabungan menggunakan tiga perahu untuk menjangkau titik lokasi korban. Setelah melalui medan sulit yang dipenuhi eceng gondok, tim akhirnya menemukan Bapak Ismun yang sedang berusaha meminta pertolongan. Korban berada di atas karamba nelayan yang tertutup rapat oleh tumbuhan air tersebut.
Setelah berbagai upaya, pada pukul 22.15 WIB, survivor berhasil dievakuasi ke atas perahu dan dibawa ke dermaga Sungai Desa Candirejo. Sesampainya di darat, korban langsung diserahkan kepada keluarganya dalam kondisi sehat.
Unsur yang Terlibat dalam Evakuasi
Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain:
SAR Buser Kabupaten Semarang
BPBD Kabupaten Semarang
Polsek Tuntang
BPBD Kota Salatiga
Warga dan nelayan Desa Bejalen
Relawan Bumi Serasi Kabupaten Semarang
Warga Desa Candirejo
Banser Candirejo
Lensa Kabupaten Semarang
SRT Kabupaten Semarang
Seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar berkat kerja sama semua unsur yang terlibat.
Ancaman Eceng Gondok di Rawa Pening
Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan permasalahan eceng gondok di Rawa Pening yang kerap menghambat aktivitas nelayan dan masyarakat sekitar. Diperlukan langkah konkret untuk mengatasi penyebaran tumbuhan ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara SAR, relawan, dan masyarakat, operasi penyelamatan ini dapat berjalan sukses tanpa kendala. Kejadian ini juga menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan dan solidaritas menjadi kunci dalam penanganan darurat di wilayah perairan.