HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sistem One Way di Jalan Jendral Sudirman Ambarawa Segera Berlaku, Begini Mekanismenya

 

Jalan Jendral Sudirman Ambarawa foto Andini 


AMBARAWA TERKINI - Sistem satu arah (one way) di Jalan Jendral Sudirman Ambarawa atau tepatnya dari Laris Lama sampai dengan SDN Kupang 1 akan segera diberlakukan.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono menyampaikan, nantinya penerapan sistem one way ini ditujukan agar dapat mengatasi permasalahan kemacetan di ruas jalan Jendral Sudirman, Ambarawa.


"Menyikapi permasalahan yang ada, khususnya barangkali menyangkut kemacetan. Penyakitnya. Saya sering menyampaikan hal itu, penyakit yang ada di Ambarawa yang sering dirasakan oleh masyarakat adalah kemacetan yang luar biasa, khususnya di depan Pasar Projo," ungkap Tri Martono dalam sambutannya saat kegiatan Sosialisasi Rencana Sistem Satu Arah Pasar Projo Ambarawa, Kamis (20/3).


"Oleh karena itu, Dinas Perhubungan yang memiliki kewenangan itu untuk membuat satu arah (one way) dengan harapan nanti paling tidak satu permasalahan sudah ada jalan keluarnya," lanjutnya.

Sosialisasi di Kec Ambarawa Foto Andini


Dalam kegiatan sosialisasi yang turut dihadiri oleh berbagai komunitas di Ambarawa itu, Tri Martono juga menerangkan terkait mekanisme pemberlakuan sistem one way di sepanjang jalan Jendral Sudirman, Ambarawa.


Dia memaparkan, sistem one way akan dimulai di pertigaan Laris Lama atau jalan depan Toko Sari Boga Ambarawa sampai dengan pertigaan SDN Kupang 1.


"Satu arah ini kurang lebih masih sama seperti tahun lalu. Tapi, berdasarkan masukan-masukan yang kami terima, ada beberapa evaluasi yang dilakukan," ujarnya.


Evaluasi yang dimaksud, kata Tri Martono, nantinya motor akan diberikan akses untuk melintas dari arah SDN Kupang 1 ke arah Laris Lama. Dengan catatan, pemberian jalur khusus sepeda motor hanya 1,5 meter dari trotoar.


Kemudian, untuk jalur dari arah Laris Lama menuju SDN Kupang 1 akan diberikan lahan parkir dengan lebar 2,5 meter dari trotoar. Sehingga, jalan yang bisa dilintasi oleh pengendara di Jalan Jendral Sudirman dalam sistem satu arah lebarnya sebanyak 7 meter.


"Nanti untuk kendaraan dari arah Bawen menuju Laris Lama akan dialihkan belok ke Jalan Dr. Sutomo menuju Tambakboyo," sebutnya.


Untuk alternatif lain, Tri Martono mengatakan bahwa untuk kendaraan bermuatan dapat melintas melalui jalan lingkar Ambarawa. Hal tersebut juga berlaku bagi mobil yang akan bongkar muat di sejumlah titik di Ambarawa.


"Untuk mobil yang akan bongkar muat di Ambarawa, nantinya akan diarahkan lewat Jalan Lingkar. Kemudian bisa melintas melalui Palagan untuk bisa ke arah Pasar," katanya.


Sementara terkait angkutan kota, pihaknya juga akan mengarahkan untuk dapat berbelok melintasi Jalan Dr. Sutomo apabila ingin menuju arah Palagan Ambarawa.


Hal berbeda diberlakukan untuk bus pariwisata dari arah Bandungan. Untuk bus pariwisata yang akan menuju arah Palagan Ambarawa dari Bandungan bisa langsung berbelok ke kanan dari pertigaan Laris Lama.  


Tri Martono juga menyebut, pihaknya akan memasang marka jalan secara bertahap agar masyarakat setempat maupun pengendara dari luar kota yang melintasi Jalan Jendral Sudirman dapat mengikuti sistem one way dengan baik.


Sebelumnya, pihak Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Perhubungan telah melakukan berbagai upaya untuk memperlancar pemberlakuan sistem one way mulai dari perbaikan jalan hingga drainase di sepanjang Jalan Jendral Sudirman.


Kendati persiapan pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Jendral Sudirman Ambarawa sudah dilakukan. Namun, terkait waktu kapan pelaksanaan one way mulai dilakukan masih belum dapat dipastikan.*** Laporan (Andini Wahyu Pratiwi)

1 komentar
Batal
Comment Author Avatar
Anonim
20 Maret 2025 pukul 16.41
One way di terapkan tapi kalo angkot naik turun kan penumpang masih sembarangan ya sama saja bikin macet,,,pasar pagi masih di pinggir jalan yang ttp masih juga macet pak,,