Masa Transisi SSA Masih Semrawut, Dishub Kabupaten Semarang Siapkan Solusi

Petugas Dishub Menertibkan con di jalan Kendral Sudirman

Ambarawa – Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan perkotaan Ambarawa hingga kini masih berada dalam masa transisi. Hal ini lantaran Peraturan Bupati (Perbup) yang menjadi dasar hukum pelaksanaannya masih dalam proses di Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Bapak Tri Martono, saat dikonfirmasi Ambarawa Terkini menjelaskan bahwa proses penerbitan Perbup harus melalui prosedur resmi di tingkat provinsi, sehingga memerlukan waktu.

"Memang Perbup-nya belum turun karena masih melalui proses di Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah. Namun, kami tetap berupaya menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di masa transisi ini," jelasnya.

Polisi Lantas dan Dishub menertibkan pembatas jalan

Menanggapi kondisi di lapangan, seperti pergeseran pembatas jalan yang sering dipindah ke tengah untuk keperluan bongkar muat di Pasar Pagi, pihak Dishub akan mengambil langkah tegas. Salah satunya adalah pengadaan pembatas jalan yang lebih berat agar tidak mudah digeser.

“Kami akan anggarkan pembatas jalan yang lebih berat, agar posisi jalur tidak mudah berubah-ubah di lapangan,” tambahnya.

Dishub juga tetap melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat secara humanis di pagi, siang, dan sore hari. Namun demikian, ia mengakui bahwa keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan tersendiri.

“Nanti setelah Perbup turun, tentu akan ada sosialisasi resmi lagi. Tapi selama masa ini, kami tetap hadir di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kapos Lantas Ambarawa, Ipda Yulius Dhimas, juga menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau lalu lintas di kawasan SSA. Petugas lalu lintas secara aktif memberi arahan kepada pengendara yang melawan arah, namun tidak langsung melakukan tindakan tilang.

"Kami lebih mengutamakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, bukan penindakan," ujar Kapos Lantas Ambarawa. 

Masyarakat diharapkan dapat memahami bahwa proses transisi ini merupakan bagian dari penataan jangka panjang demi kelancaran lalu lintas di wilayah Ambarawa.