Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka

 

Ambarawa Terkini – Kabar duka datang dari Vatikan. Pemimpin umat Katolik sedunia sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin (21/4) pukul 07.35 waktu setempat di Vatikan, Roma.

Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat bronkitis kronis sejak Februari lalu. Ia sempat keluar dari rumah sakit pada 23 Maret, namun kondisinya kembali memburuk dalam beberapa hari terakhir.

Kabar meninggalnya Paus diumumkan secara resmi oleh Kardinal Farrell melalui siaran langsung di Vatican TV yang dikutip oleh Reuters.

⠀

"Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada 07.35," ujar Kardinal Farrell.

Paus Fransiskus, yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio, merupakan Paus pertama yang berasal dari Amerika Selatan dan dikenal luas sebagai pemimpin yang sederhana, merakyat, serta aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan, keadilan sosial, dan lingkungan hidup.

Tahun lalu, Paus Fransiskus sempat melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia. Kunjungannya disambut antusias oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk umat Katolik di Indonesia yang selama ini menantikan kehadiran langsung pemimpin spiritual mereka. Dalam kunjungannya, Paus menyerukan pentingnya toleransi, perdamaian, dan persaudaraan antarumat beragama.

Wafatnya Paus Fransiskus menjadi duka besar bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan daerah Ambarawa yang memiliki komunitas Katolik cukup kuat dengan sejarah panjang kehidupan beragama yang harmonis.

Hingga berita ini diturunkan, Vatikan belum mengumumkan detail proses pemakaman maupun penggantinya. Umat Katolik dan masyarakat dunia diajak untuk mengenang jasa dan keteladanan Paus Fransiskus dalam membangun perdamaian dan kasih di tengah dunia yang penuh tantangan.

Selamat jalan, Bapa Suci. Doa kami menyertaimu