Merasa Diteror Usai Ikut Giveaway di Facebook, Seorang Ibu di Ambarawa Lapor ke Damkar
Ambarawa –
Sebuah kisah unik sekaligus memilukan datang dari seorang ibu rumah tangga di Ambarawa yang menjadi korban penipuan berkedok giveaway di Facebook. Merasa diteror dan diintimidasi oleh orang tak dikenal, ibu tersebut bahkan sampai melapor ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) karena tidak tahu harus meminta bantuan ke mana.
Kejadian bermula saat ibu itu mengikuti sebuah program giveaway di salah satu platform Facebook. Ia dijanjikan hadiah besar, namun diminta mentransfer uang sebesar Rp250.000 sebagai syarat pencairan hadiah. Tanpa curiga, ia mengikuti arahan pelaku, bahkan menyerahkan email dan password miliknya.
Setelah transaksi dilakukan, sang ibu mulai curiga telah menjadi korban penipuan. Namun semuanya sudah terlambat. Akun media sosial miliknya diduga telah dikuasai pelaku, dan ancaman demi ancaman mulai diterima. Ibu itu ketakutan, mengganti nomor HP dan menghapus aplikasi Facebook dari ponselnya.
Yang membuat situasi makin meresahkan, pelaku kemudian memposting di salah satu grup Facebook di Ambarawa. Dalam postingan tersebut, pelaku menanyakan keberadaan si ibu dan bahkan menulis, “Apakah masih hidup?”—kalimat yang cukup mengganggu secara psikologis.
Merasa tak punya tempat mengadu, ibu tersebut akhirnya datang ke markas Damkar dan menceritakan semuanya dalam kondisi ketakutan.
Bpk Awali selaku anggota Damkar menerangkan, "Ibu itu sudah kami beri masukan untuk tetap tenang dan jangan panik. Jika orang tersebut terus-menerus melakukan teror, kami sarankan untuk segera melapor ke kepolisian," jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dengan iming-iming hadiah di media sosial. Jangan mudah percaya, apalagi sampai memberikan data pribadi seperti email dan password.
Ambarawa Terkini mengimbau warga untuk lebih waspada, serta selalu melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwajib agar mendapat penanganan yang tepat.