HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kurang Sebulan Menuju Karnaval Akbar, Sejumlah Komunitas Walk Out dari Kepanitiaan: Ada Apa?


 Kurang dari satu bulan jelang pelaksanaan karnaval gabungan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Semarang dan Hari Jadi Ambarawa pada 31 Agustus 2025, kabar mengejutkan datang dari meja kepanitiaan. Sejumlah perwakilan komunitas dikabarkan memilih mundur atau walk out dari struktur panitia yang dibentuk oleh pihak pemerintah kecamatan.


Karnaval akbar ini awalnya diharapkan menjadi kolaborasi besar antara pemerintah dan komunitas untuk menyatukan dua momen istimewa: HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Ambarawa. Komunitas selama ini menjadi garda terdepan dalam menyukseskan berbagai event, mulai dari karnaval hingga festival budaya. Namun, dinamika yang terjadi di tengah persiapan memunculkan tanda tanya besar: apa yang sebenarnya terjadi?

Menanggapi kabar tersebut, PLT Camat Ambarawa, Khamdi SE, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi lanjutan dengan semua pihak terkait.


“Minggu depan kita komunikasikan lagi, Mas. Tadi pagi saya juga sudah koordinasi dengan Forkompimcam. Karena ini saya masih ada acara besan di Cilacap. Harapan saya, Ambarawa tetap istimewa. Nanti kita kerja bareng lagi, harus jaga persatuan dan kesatuan Ambarawa. Karena kita adalah saudara, semuanya keluarga besar Ambarawa harus menjaga keutuhan Ambarawa,” ujarnya.


Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widyastuti SH MH, juga angkat bicara. Ia mengaku prihatin mendengar kabar mundurnya sejumlah komunitas dari kepanitiaan, mengingat persiapan acara tinggal menghitung hari.


“Saya pribadi turut prihatin dan rasanya mau nangis mendengar rekan-rekan komunitas Ambarawa mundur dari grup. Padahal sudah tinggal beberapa hari lagi. Saya di Ambarawa sudah satu tahun menjabat sebagai Kapolsek, selama ini telah merasakan begitu kompak dan solid dalam menjaga ikon Ambarawa istimewa ini,” ungkapnya.

Ririh menjelaskan bahwa pihak Forkompimcam berencana menggelar rapat internal dengan komunitas yang mundur dan panitia yang terlibat, demi mencari titik temu.


“Semoga dengan rapat nanti akan kembali solid dan kompak demi Ambarawa istimewa. Ini semua karena miss komunikasi dari salah satu panitia dalam menyampaikan sesuatu di grup WhatsApp. Doakan,semoga tidak berkepanjangan dan segera terselesaikan masalah ini dengan baik,” tambahnya.


Dengan waktu yang semakin mepet menuju tanggal pelaksanaan, masyarakat berharap polemik ini bisa segera diselesaikan. Hari Jadi Ambarawa adalah momen milik seluruh warga, dan semangat kebersamaan menjadi kunci agar pesta rakyat ini berjalan sukses.


Ambarawa Terkini akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terbaru terkait langkah yang akan diambil panitia dan Forkompimcam untuk menjaga persatuan dalam persiapan karnaval akbar ini.

Posting Komentar