RSGM Tetapkan Hari Jadi Tanggal 18 April 1956, Jejak Sejarah dari OSF ke Pemkab Semarang

 AMBARAWA – Rumah Sakit Umum Daerah Gunawan Mangunkusumo (RSGM) resmi menetapkan tanggal 18 April 1956 sebagai hari lahir (hari jadi) fasilitas kesehatan yang kini menjadi andalan masyarakat Kabupaten Semarang.

Kesepakatan ini lahir dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula RSGM Ambarawa, dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemkab Semarang, jajaran direksi RSGM, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), hingga perwakilan Kongregasi Suster Santo Fransiskus (OSF) Ambarawa

Direktur RSGM, dr. Hasti Wulandari, MKM, mengungkapkan bahwa tanggal tersebut sangat bermakna, karena menjadi tonggak penyerahan resmi pengelolaan rumah sakit dari Kongregasi OSF kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.

“Faskes ini dulunya dikelola oleh OSF Ambarawa yang juga banyak berjasa di bidang kesehatan. Penyerahan ke pemerintah daerah terjadi pada 18 April 1956, dan itu yang kami tetapkan sebagai hari jadi RSGM,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).

Bangunan tua yang masih berdiri kokoh di kompleks RSGM menjadi saksi bisu sejarah panjang rumah sakit ini. TACB bahkan menemukan bahwa cikal bakal RSUD Ambarawa sudah ada sejak era 1930-an, jauh sebelum resmi dikelola oleh pemerintah.

Ketua TACB Kabupaten Semarang, Tri Subekso, menambahkan bahwa penetapan hari jadi ini berdasarkan riset mendalam dan dokumen sejarah, termasuk wawancara dengan para suster OSF.

Suster Krista, perwakilan Kongregasi OSF, menyambut baik penetapan ini. “Yang penting, semoga penetapan hari lahir ini membawa kebaikan dan semangat dalam pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dengan penetapan hari jadi ini, RSGM menargetkan pencapaian besar di masa depan, yakni menjadi Rumah Sakit Strata Madya pada tahun 2027.