HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pembatas Jalan Masih Mengandalkan Tali Rafia, Kapan Diganti yang Layak?

 


AMBARAWA TERKINI — Penampakan tali rafia yang menghubungkan antar cone di salah satu titik jalan protokol Ambarawa menarik perhatian pengguna jalan. Pemasangan tersebut dilakukan sebagai langkah sementara untuk mencegah kendaraan, terutama sepeda motor, menyeberang sembarangan di tengah jalur dua arah.


Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Joko, menjelaskan bahwa rencana penggantian pembatas jalan dengan material besi cor belum dapat direalisasikan tahun ini. Hal itu disebabkan adanya peralihan anggaran untuk penanganan di simpang Pegadaian Ambarawa, yang kini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU).


> “Untuk pembatas dari besi cor belum bisa kami realisasikan karena anggarannya dialihkan untuk perbaikan di simpang Pegadaian. Nanti kami akan fokus memperbaiki marka jalan dan marka parkir agar arus lalu lintas tetap tertib,” jelas Joko kepada Ambarawa Terkini.




Sementara itu, dari keterangan salah satu pengguna jalan, Heri, warga Ambarawa menyebut bahwa persoalan utama di jalur tersebut bukan hanya pembatas, tetapi juga parkir kendaraan dan keberadaan angkutan umum yang kerap berhenti sembarangan.


> “Setiap hari saya lewat sini. Masalahnya itu parkir dan angkot yang berhenti sembarangan. Harapannya jalan ini bisa lancar, nggak macet terus,” ujar Heri saat ditemui di lokasi.




Meski pemasangan tali rafia dinilai cukup membantu menertibkan pengendara, masyarakat berharap pembenahan tata kelola lalu lintas di kawasan tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh — mulai dari pembatas jalan, parkir, hingga ketertiban angkutan umum.

Posting Komentar