HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dari Ambarawa untuk Indonesia: KWB Kabupaten Semarang Gelorakan Hari Kebaya Nasional dengan Semangat Swadaya"

 


Ambarawa, 20 Juli 2025 – Pendapa Graha Abdi Praja Kantor Camat Ambarawa hari ini menjadi saksi bisu kemeriahan acara Syukuran Hari Kebaya Nasional ke-2 yang diselenggarakan oleh Komunitas Wanita Berkebaya (KWB) Kabupaten Semarang. Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah manifestasi nyata dari semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya luhur bangsa, khususnya kebaya.

Ketua KWB Kabupaten Semarang, M.A. Utami Eko Putranti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyambut Hari Kebaya Indonesia. Penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023 menjadi landasan penting bagi perayaan ini. "Kami berharap kebaya bisa selalu menasional, menjadi identitas yang melekat pada setiap wanita Indonesia, dan tentunya, menjadi kebanggaan kita bersama," ujarnya dengan penuh semangat.Yang menarik dari perayaan kali ini adalah semangat kebersamaan yang begitu kental. 

Acara ini sepenuhnya terselenggara berkat gotong royong anggota, tanpa melibatkan sponsor. Hal ini menunjukkan komitmen kuat KWB Kabupaten Semarang dalam melestarikan budaya tanpa bergantung pada pihak eksternal, melainkan murni dari inisiatif dan swadaya anggotanya.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran berbagai tokoh penting dan komunitas budaya. Terlihat hadir perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan Budaya dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, para penggerak budaya dari Kabupaten Semarang, Komforpimcam Kecamatan Ambarawa, tokoh budaya, perwakilan LKK, serta berbagai komunitas budaya dan kebaya lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan lintas sektor terhadap upaya pelestarian kebaya.

Tak hanya itu, antusiasme juga datang dari generasi muda. Siswa-siswi SMP N 4 dan SMP N 5 turut memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian tradisional Jawa, khususnya kebaya. Keikutsertaan mereka menjadi harapan baru bahwa semangat berkebaya akan terus tumbuh dan diwariskan kepada generasi mendatang. 



Suasana Pendapa Graha Abdi Praja dipenuhi dengan warna-warni kebaya dan senyum ceria para peserta, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kebanggaan akan warisan budaya.

Acara Syukuran Hari Kebaya Nasional ke-2 ini menjadi pengingat bahwa kebaya bukan hanya sekadar busana, melainkan sebuah simbol budaya yang kaya akan nilai sejarah dan filosofi. Melalui kegiatan semacam ini, 

KWB Kabupaten Semarang telah membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kebaya dapat terus lestari dan semakin menasional di hati masyarakat Indonesia.(ds) 

Posting Komentar