Kelalaian Etiket Obat di Puskesmas Ambarawa: Pengingat Serius tentang Keselamatan Pasien

Sampel Obat

Ambarawa Terkini – Seorang warga Ambarawa menyampaikan keluhan setelah orang tuanya yang baru saja berobat di Puskesmas Ambarawa menerima bungkus obat dengan nama pasien lain tertera pada etiket. Untungnya, obat yang diberikan tetap sesuai dengan resep dokter. Namun, peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran serius: bagaimana jika yang tertukar bukan sekadar nama, melainkan jenis obat?

Kepala Puskesmas Dr Dian Ambarawa membenarkan adanya kelalaian tersebut. Pihaknya mengakui bahwa kesalahan terjadi pada bagian farmasi saat penulisan etiket, sehingga nama pasien terselip ke bungkus obat pasien lain. “Kami menyadari ini merupakan kelalaian. Ke depan, akan ada prosedur pemeriksaan ganda (double check) untuk memastikan nama pasien, resep, dan obat benar-benar sesuai sebelum diserahkan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, pihak farmasi Puskesmas akan mendapatkan pembinaan agar Standar Operasional Prosedur (SOP) lebih ketat diterapkan. Kepala Puskesmas juga menegaskan, peristiwa ini menjadi evaluasi penting agar mutu pelayanan kesehatan tetap terjaga.

Tak berhenti di situ, Puskesmas Ambarawa juga mengambil langkah cepat dengan mendatangi langsung rumah pasien untuk meminta maaf sekaligus memberikan klarifikasi. Langkah ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab yang patut diapresiasi.

Meski demikian, kasus ini tetap menjadi pengingat keras bagi semua pihak. Bagi tenaga kesehatan, agar lebih teliti dalam setiap pelayanan. Bagi masyarakat, penting untuk selalu meneliti ulang obat yang diterima—baik nama pasien maupun jenis obat—demi keselamatan bersama.

Insiden seperti ini tidak bisa dianggap sepele. Jika tidak segera dibenahi, potensi kesalahan obat bisa berakibat fatal. Maka, apresiasi atas sikap terbuka Puskesmas Ambarawa tetap harus diiringi dengan pengawasan berkelanjutan, agar mutu pelayanan kesehatan di tingkat pertama benar-benar terjamin untuk masyarakat.